Prof. Dr. Maizam Alias ​​dari Fakultas Teknik dan Pendidikan Vokasi Universiti Tun Hussein Onn Malaysia menjadi narasumber dalam lokakarya publikasi internasional yang dihadiri oleh dosen dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (29/10/2019) di Ruang Rapat Gedung KPLT. Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi niat untuk menulis sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk mengatasi berbagai hambatan pribadi untuk memulai menulis.

“Setelah berbagai kendala dapat diatasi, semangat dan mood yang baik harus tetap dipertahankan untuk menghasilkan tulisan yang baik,” lanjutnya.

“Bila tulisan sudah siap, langkah selanjutnya adalah mencari jurnal yang tepat untuk media publikasi, baik terkait ruang lingkup, frekuensi publikasi, maupun berbagai hal yang sesuai dengan kebutuhan dan fokus artikel kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. Maizam mengungkapkan berbagai alasan yang melatarbelakangi penolakan tersebut adalah fokus makalah yang tidak sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang dimaksud, seperti fokus pada keterampilan guru sedangkan ruang lingkup jurnal pada pembelajaran siswa atau makalah. pada pendidikan matematika sedangkan ruang lingkup jurnal adalah TVET
“Kemudian makalah yang hanya reportase tanpa analisis dan relevansi yang mendalam tidak terartikulasikan secara jelas,” ujarnya.

“Bisa juga penolakan karena tidak ada fokus penelitian yang tepat atau tidak memberikan justifikasi yang relevan,” lanjutnya.

Selain itu, pastikan bahasa yang digunakan benar-benar mampu menyampaikan pesan yang sesuai dengan maksud penulis,” ujarnya.

“Makalah ilmiah harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami, dan harus mengandung makna ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Prof. Dr. Maizam Alias.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Moh. Khoirudin, Ph.D., menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kekuatan publikasi, khususnya artikel di jurnal internasional.

Menurut Khoirudin artikel yang diterbitkan dosen untuk dipublikasikan di jurnal internasional terindeks karena merupakan upaya strategis untuk meningkatkan akreditasi sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Perguruan Tinggi.